Jadilah kamu



Finally I'm back!
Huhu susah banget ya mau istiqomah nulis tuh.
By the way, aku kepikiran untuk pindah lapak ke wordpress. Dengan pertimbangan, wp punya tampilan dan penggunaan yang lebih adaptif dan menarik.

Tapi...
Belum tau kapan hahaha.
Aku berusaha nulis lagi nih supaya segala keruwetan pikiran di otak sedikit tertuangkan. Aku pribadi, sebenernya ngerasa dengan menulis, segala hal yang difikirkan dan dipendam dapat direfleksikan, dan tentunya menemukan solusi jitu.
Jadi, aku sering banget ngerasa sedih, lesu dan nggak bersemangat. Setelah kutelusuri sebabnya, akhirnya aku menemukan beberapa poin penting

Yang pertama, aku ngerasa mungkin aku kurang bersyukur dengan apa yang telah aku dapat. Selalu 
ngerasa kurang, kurang dan kurang. Nggak pernah merasa puas. Alhasil aku terus merasa kecewa yang tidak berujung. Karena apapun yang aku dapat nggak pernah ada habisnya.

Yang kedua, penyebab kurang bersyukurnya adalah karena aku sering membanding-bandingkan hidupku dengan orang lain. Walaupun perbandingan ini ke arah yang positif. Misalnya perbandingan terhadap suatu pencapaian. Sebenernya aku berusaha menjadikan perbandingan ini sebagai motivasi. Tapi yang ada malah keblinger. Bukannya jadi lebih semangat, justru aku malah loyo. Karena merasa pencapaian ku belum ada apa-apanya.

Yang ketiga, akses informasi di luar batas. Banyaknya interaksi di media sosial benar-benar menjadi salah satu unjuk kehebatan diri. Terutama di medsos yang sedang naik daun saat ini 'Instagram'. Inovasi yang dihadirkan instagram benar-benar menarik banget bagi penggunanya. Kita bisa share apapun, kapanpun, dimanapun. Sayangnya, di usiaku saat ini, aku belum bisa benar-benar memanfaatkan media sosial dengan sebagaimana mestinya. Balik ke awal lagi, keblinger. Terlalu banyak informasi yang tersedia bahkan tanpa aku inginkan. Padahal ya aku ga butuh-butuh banget. 

Kelihatannya sih ngelihat postingan yang positif vibe gitu. Tapi ujung-ujungnya jadi negatif vibe buat diri sendiri, balik ke poin dua tadi.

Yap, yang aku perlu garis bawahi itu poin kedua
Membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain
Ini harus terus menerus aku ulang, bahwa kita tidak sama. Nasib kita tidak ada satupun yang sama. Kalopun sama, mungkin hanya mirip. Kita punya takdir yang berbeda. Dimulai dari latar belakang, lingkungan, keluarga, garis takdirnya jelas berbeda. Faktor-faktor itulah yang kemudian membentuk cara berfikir dan cara hidup yang berbeda juga. Jadi tentu saja apa yang kita capai nggak mungkin ngeplek sama. Karena kita diciptakan dengan jalan surganya masing-masing. Dengan perannya masing-masing.

Memperbaiki niat, menentukan target dan mengevaluasi diri setiap hari dan setiap waktu adalah hal yang wajib untuk dilakukan.
Never give up and spread love everywhere!

Komentar

  1. CASINOSLOT88 (@casino88casino) - 나비효과.com
    CASINO88.com 솔카지노 is your online casino 샌즈 카지노 가입 & 라이브스코어 slot 인터넷 카지노 사이트 machine entertainment website featuring more 슬롯 than 200 games including video poker, blackjack, roulette, video

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer