Lari ke Allah, Bukan dari Allah | An Nas 1-3

1. Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhannya Manusia,

2. Raja Manusia,

3. Sembahan Manusia,

🌿 Refleksi:

1. "Aku Berlindung..."

Ayat pertama langsung ngajak kita buat ngaku lemah.

Bukan karena kita gak punya kemampuan, tapi karena kita sadar: ada banyak hal di dunia ini yang di luar kendali kita.

Kadang hati terasa berat, pikiran sumpek, hidup penuh tekanan—dan di situlah Allah ajarkan: larilah pada-Nya, bukan dari-Nya.

> Perlindungan paling aman bukan di pelukan manusia, tapi di dalam dekapan Rabb-nya manusia.

2. Tuhan, Raja, dan Sembahan

Allah diseru dengan tiga gelar sekaligus:

1. Rabb (Tuhan yang memelihara dan mengatur)

2. Malik (Raja yang berkuasa penuh)

3. Ilah (Sembahan yang berhak disembah)

Kenapa tiga-tiganya disebut? Karena:

- Kadang kita butuh pelindung (Rabb),

- Kadang kita perlu pemimpin yang adil (Malik),

- Dan yang paling penting, kita butuh arah hidup (Ilah).

> Allah bukan cuma tempat curhat, tapi juga pemegang kendali dan tujuan akhir kita.

Sebelum masuk ke ayat-ayat berikutnya (4–6), tiga ayat ini menguatkan:

> Manusia lemah dan terbatas, tapi Allah Maha Kuasa atas mereka semua.

Jadi ketika kamu merasa disakiti, direndahkan, disepelekan oleh manusia, ingat, mereka semua juga hamba. Yang paling berkuasa tetap Allah.

Tapi… kalau Allah suruh kita minta perlindungan, sebenarnya dari apa sih kita harus dilindungi?

Apa yang begitu bahaya sampai-sampai Allah ngajarin kita cara berlindung dari-Nya langsung?