Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang...
Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah
Berulang kali hal itu disampaikan padaku. Dan aku pun setuju. Bakti setinggi apapun tak akan pernah bisa membalas segala jasa seorang ibu. Aku sangat sangat tahu
Tapi bukan berarti anak tidak memiliki rasa kasih pada ibunya. Bukan berarti anak seolah ingin ibunya jatuh dalam keterpurukan. Dulu aku berfikir begitu. Maka, aku berusaha sekuat tenaga untuk berbakti. Walau baktiku tak pernah bisa melampaui jasa-jasanya. Setidaknya, kelak aku bisa bersaksi pada Tuhan, bahwa aku telah berusaha dengan segenap hati
Setelah menjadi ibu, aku semakin faham. Tidak ada cinta yang bisa melampaui cinta seorang ibu pada anaknya. Dan aku pun semakin faham, kenapa seorang ibu yang durhaka pun masih harus dan tetap dihormati. Karena dia punya tiga keistimewaan yang tak tergantikan oleh apapun : Mengandung, melahirkan dan menyusui
Jerih payah seorang ibu yang lemah menahan sakit saat mengandung. Pertaruhan nyawa saat melahirkan. Dan kesabaran dan kasih sayang yang dia beri saat menyusui.
Tapi, bagi seorang anak. Ibu adalah dunianya. 9 bulan dalam kandungan menjadi satu dengan tubuh ibunya. Orang yang bisa merasakan secara langsung, detak jantung, gejolak perasaan, dan segala aktivitas ibunya tanpa bisa sembunyi hanyalah satu orang, yaitu anaknya. Ketika lahirpun, orang pertama yang ia rindukan kehangatannya adalah ibunya. Hangatnya rahim yang hilang, digantikan oleh dekapan pelukan sang ibu. Makanan yang ia makan selama di kandungan, sekarang ia bisa nikmati lewat air susu ibu. Dengan jarak sedekat itu, keterikatan batin sedekat itu, anak mana yang tak merindukan ibunya. Bahkan ketika dewasa pun, rumah yang selalu ia rindukan adalah sosok ibunya, masakannya, omelannya, nasehatnya. Ketika sudah tiada pun, tempat pulang yang bisa menenangkan jiwanya adalah pusara ibu nya. Sebegitu bergantungnya seorang anak pada ibunya
Maka, aku jadi tak setuju bila anak dibilang tidak sayang dengan ibunya. Bagaimana bisa orang yang sangat bergantung pada suatu hal, tidak menyayanginya?
Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak pun tak pernah usai
Komentar
Posting Komentar